Friday, 30 October 2015

Memenuhi Kebutuhan Vitamin B1

Vitamin B1 (tiamin) bukanlah suatu vitamin yang langka. Sejumlah kadar kecil bisa ditemukan pada hampir semua makanan dan ada banyak makanan yang kaya akan vitamin B1, namun diperkirakan sebagian besar orang kekurangan vitamin yang sangat penting ini. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya adalah karena vitamin ini umumnya hilang ketika suatu makanan diproses.

Risiko Kekurangan Vitamin B1

Kekurangan vitamin ini memiliki keterkaitan dengan penyakit beri-beri yang bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini biasanya disebabkan dengan asupan nutrisi yang tidak memadai. Kekurangan vitamin ini juga dapat menyebabkan sejumlah gejala yang berkaitan dengan sistem saraf, termasuk kebutaan. Peminum berat alkohol berisiko mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin B1, termasuk juga : pola makan yang buruk, meningkatnya asupan karbohidrat (dari alkohol), dan kerusakan mukosa usus yang dapat mengurangi penyerapan B1 sebanyak 90%. Diperkirakan bahwa 30-80% dari pecandu alkohol kekurangan vitamin B.
Vitamin B1 adalah salah satu vitamin B esensial yang bekerja dengan vitamin B lainnya untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa, menyediakan energi untuk tubuh dan otak. Vitamin ini juga dibutuhkan untuk pembuatan lemak dan metabolisme protein. Selain itu, vitamin B1 juga penting untuk sistem saraf.
Usia memiliki efek terhadap kemampuan kita untuk menyerap dan menggunakan vitamin B, karena itu pengonsumsian suplemen sangat disarankan untuk orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Muntah atau diare umumnya akan menguras sumber daya dari vitamin B1. Penyakit pencernaan dapat menghambat penyerapan vitamin B1.
Makanan yang mengganggu penyerapan vitamin B1 meliputi makanan yang diawetkan dengan sulfida, ikan mentah, kerang, kopi, dan teh.
Vitamin B1 dapat disuntikkan ke dalam tubuh atau dilakukan melalui mulut (minum). Vitamin ini juga digunakan dalam pengobatan untuk kolitis ulseratif, penyakit jantung, diabetes, AIDS, sariawan, gangguan penglihatan, katarak, glaukoma, mabuk, dan stres. Sebagian altet menggunakan vitamin ini untuk meningkatkan performa mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang dari salah satu jenis vitamin B, mungkin akan menyebabkan kekurangan vitamin B lainnya. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah melengkapinya dengan mengasup vitamin B kompleks untuk penggunaan jangka panjang.

Sumber makanan vitamin B1

Bahkan jika anda ingin menambah asupan vitamin B, makanan adalah dasar dari kesehatan yang baik dan sumber utama nutrisi penting. Untuk memastikan asupan vitamin b1 anda berada pada level yang baik, konsumsilah makanan-makanan yang tidak diolah. Adapun makanan-makanan tersebut meliputi gandum, sayuran (asparagus, kubis brussel, kacang hijau, bit hijau, bayam dan ubi jalar), kacang-kacangan dan polong-polongan, biji-bijian, wijen, biji bunga matahari, rami, semangka, jeruk, dan lain sebagainya.
Memenuhi Kebutuhan Vitamin B1

Mengapa Telat Makan Bisa Bikin Berat Badan Susah Turun?

Program penurunan berat badan tidak hanya terfokus pada pemilihan makanan yang sehat dan rendah kalori saja, melainkan juga waktu makan yang tepat. Walaupun sedang diet, lebih baik jangan terlalu sering melewatkan jam makan. Hal ini karena bisa membuat bobot tubuh susah untuk turun. Bagaimana bisa?

Makan tepat waktu bisa kurangi berat badan

Para peneliti dari Brigham and Women’s Hospital di Universitas Tufts, dan juga Universitas Murcia, Spanyol, menemukan bahwa makan tepat pada waktunya bisa membantu mengurangi berat badan dibandingkan dengan makan yang tidak tepat waktunya.
Penelitian tersebut meneliti 420 orang yang memiliki kelebihan berat badan di Spanyol. Siang hari adalah jadwal makan utama mereka. Para partisipan ini mendapatkan asupan jumlah kalori yang sama, kadar hormon ghrelin,leptin,dan hormon rasa lapar yang sama, serta kebiasaan tidur yang sama.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok pertama mempunyai jadwal makan siang sebelum pukul 3 sore, sedangkan kelompok kedua makan setelah jam tersebut. Setelah 20 minggu, peneliti menganalisa jumlah penurunan berat badan antara kedua kelompok tersebut. Dari sana diketahui bahwa kelompok pertama mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kedua. Selain itu, penurunan berat badan pada individu di kelompok kedua terjadi lebih lambat.
Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan kesimpulan yang serupa, yaitu melewatkan jam makan justru membuat berat badan susah turun.Hal ini dikarenakan sering menahan lapar malah justru membuat seseorang lebih sulit untuk fokus dalam memilih makanan-makanan yang bergizi. Dia akan cenderung mengambil makanan apa saja yang ada di depan mata ketika kelaparan.
Selain faktor telat makan, Orang yang sering begadang juga cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan .Hal ini karena setelah makan malam umumnya mereka masih ngemil ketika begadang. Di sisi lain, orang yang sering tidak sarapan pagi umumnya akan makan lebih banyak di siang hari.
Forza Supplements, sebuah perusahaan diet, melakukan survei kepada 1000 pelaku diet terkait jam makan yang tepat. Hasilnya diketahui bahwa waktu sarapan yang dinilai tepat adalah sekitar jam 7 pagi. Untuk makan siang, idealnya adalah antara pukul 12.30 hingga 13.00. Sedangkan jam 18.30 adalah saat yang ideal untuk makan malam.
Mengapa Telat Makan Bisa Bikin Berat Badan Susah Turun?

Sangat Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Kolin

Nutrisi penting yang larut dalam air, kolin, adalah salah satu senyawa yang dibutuhkan tubuh terutama untuk hati dan sistem saraf. Kolin biasanya dikelompokkan sebagai bagian dari Vitamin B kompleks. Senyawa ini diperoleh dari dua sumber utama, yakni dari makanan dan dari sintesis di dalam tubuh secara alami. Kolin mendukung struktur sel dasar, transportasi nutrisi, dan metabolisme. Hati memetabolisme kolin untuk digunakan ke seluruh tubuh.




Peran Kolin

Ada beberapa alasan penting mengapa kolin sangat dibutuhkan tubuh, diantaranya adalah :
1. Kolin Mendukung keutuhan struktural Membran Sel
Nutrisi ini berperan dalam sintesis fosfolipid, fosfatidilkolin dan sphingomyelin, komponen struktural penting dari membran sel manusia.
2. Kolin membantu metabolisme dan kesehatan fungsi hati
Tanpa kolin yang cukup, banyak orang menderita Sindrom Metabolik, suatu kondisi yang melibatkan resistensi insulin, meningkatkan serum trigliserida, serum kolesterol , dan obesitas. Tanpa protein yang cukup, kurangnya kolin juga dapat berkontribusi untuk menimbun lemak di hati, menyebabkan berbagai penyakit.
3, Kolin mendukung kesehatan otak dan sistem saraf
Tanpa nutrisi ini, neuron kolinergik yang membentuk bagian-bagian dari otak bersama dengan sistem saraf parasimpatik dan simpatik tidak dapat berkembang. Kolin juga merupakan prekursor untuk neurotransmitter asetilkolin, yang terlibat dalam fungsi otot, pembelajaran, dan daya ingat diantara proses penting lainnya dari tubuh.
4. Mencegah kanker & anti-inflamasi
Studi secara konsisten menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan tinggi kolin memiliki tingkat terendah dari penanda inflamasi seperti IL-6, TNF-alpha dan protein C-reaktif. Selain itu, orang-orang yang tidak mendapatkan cukup kolin dalam makanan mereka (sedikitnya satu bulan) sering mengalami peningkatan yang lebih tinggi terhadap risiko kerusakan DNA dan kanker. Kolin sangat penting untuk mengurangi risiko kanker usus besar.
5. Pertumbuhan dan perkembangan otak
Kolin juga penting untuk perkembangan otak. Ibu hamil umumnya akan makan telur setiap hari untuk memastikan janin dalam tubuh mereka mendapatkan nutrisi yang cukup. Kekurangan nutrisi ini selama kehamilan telah dikaitkan dengan ketidakmampuan belajar dan masalah memori jangka panjang pada anak yang akan dilahirkan. Secara alami, kolin juga terdapat di dalam ASI dan hal ini tentunya sesuai apa yang dibutuhkan si anak untuk mendukung pembentukan sistem saraf. Kehadiran kolin dalam ASI berhubungan langsung dengan asupan makanan ibu. Jadi mengkonsumsi makanan yang tepat adalah hal yang penting bagi si ibu.

Beberapa makanan yang mengandung kolin

1. Telur
Sebuah kuning telur mengandung sekitar 115 mg kolin. Apabila dikonsumsi dengan jumlah yang wajar, telur sangat baik bagi kesehatan tubuh dan mengandung beragam nutrisi yang hebat. Anda bisa memasukkan telur ke dalam menu harian anda, baik itu dinikmati dengan cara diorak-arik, direbus, dan lain sebagainya.
2. Susu mentah (Raw Milk)
Satu porsi susu mentah (8 ons) mengandung sekitar 40 mg kolin. Jika anda tidak bisa mendapatkannya, pastikan untuk memilih susu organik atau susu rendah lemak.
3. Legum
Legum bisa diartikan sebagai kacang-kacangan dari suku polong-polongan. Jenis-jenis legum yang biasa kita temui adalah lentil, buncis, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan lain sebagainya. Secangkir lentil misalnya, diketahui mengandung sekitar 70 mg kolin.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond dapat menawarkan sekitar 60 mg per cangkirnya. Selain dapat menambah energi, kacang mengandung gizi yang sangat baik bagi tubuh.
Selain makanan-makanan di atas, anda juga bisa mendapatkan kolin dari daging seperti sapi, ikan tuna, ayam, dan sebagainya.
Sangat Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Kolin

Wednesday, 28 October 2015

Efek Sering Minum Obat Tidur

Tidak sedikit orang yang mengkonsumsi obat tidur untuk membantu mereka agar bisa tidur atau beristirahat dengan nyaman. Mungkin obat tersebut diresepkan oleh dokter, atau mungkin juga mereka membelinya sendiri di apotek. Minum obat tidur sebenarnya adalah hal yang wajar dan bisa diterima, namun mengkonsumsinya terlalu sering dan berlebihan akan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan.

Obat Tidur Bisa Bikin Ketergantungan

Sebuah penelitian baru-baru ini yang diterbitkan di dalam jurnal Substance Abuse and Mental Health Service Administration menunjukkan bahwa pil tidur dinilai memiliki bahaya yang cukup besar dari apa yang dipikirkan sebagian besar orang.
Data penelitian menunjukkan ada banyak masalah kesehatan di rumah sakit yang diakibatkan oleh pengonsumsian obat tidur yang berlebihan. Hal ini didukung data yang menunjukkan adanya peningkatan jumlah pasien juga yang dirujuk ke rumah sakit terkait penggunaan obat tidur dari tahun 2005 sampai 2010. Lalu, apa sebenarnya yang membuat obat tidur menjadi berbahaya?
Seorang peneliti bernama Carl Bazil, M.d mengatakan bahwa banyak orang berpikir bahwa obat tidur cenderung jinak. Namun disitulah letak masalahnya. Obat tidur memang dapat membantu orang tidur dengan tenang. Namun demikian, obat tidur hanya mempunyai efek sementara, dan tidak untuk digunakan dalam jangka panjang. Jika digunakan tidak semestinya, obat ini bisa berbahaya.
Bahaya terbesar dari obat tidur cenderung lebih banyak berpengaruh pada wanita dibandingkan pria. Hal ini karena wanita memiliki kemungkinan memetabolisme obat tidur lebih lama daripada pria. Masalah lain terkait obat tidur adalah efeknya yang baru akan terasa di keesokan harinya. Orang yang mengonsumsi obat tidur di malam hari biasanya akan sedikit lelah setelah bangun tidur keesokan harinya. Bahkan orang tersebut mungkin masih merasa mengantuk. Apabila dia mengantuk ketika berangkat kerja dan dia sedang berkendara, maka hal tersebut dapat berakibat fatal untuk keselamatannya.
Bazil menjelaskan “Kecelakaan ketika berkendara merupakan salah satu masalah terbesar bila orang mengkonsumsi pil tidur. Hal ini karena mereka seringkali tidak menyadari bahwa kesadaran mereka belum pulih sepenuhnya. Ini hampir mirip dengan seseorang yang mengendarai kendaraan sambil mabuk”.
Pil tidur juga dapat berbahaya apabila mengkonsumsinya bersamaan dengan alkohol, stimulan, ataupun obat lainnya. Efeknya akan mengganda dan membuat orang merasa tidak nyaman saat bangun tidur keesokan harinya. Sebagian besar orang sering tidak sadar bahwa efek pil tidur sangatlah cepat dan kuat. Agar tidak menjadi berbahaya, maka sebaiknya obat tidur diminum saat anda sudah siap tidur di atas kasur.
Adapun masalah lainnya yang dapat muncul akibat mengkonsumsi obat tidur adalah ketagihan. Kendati tidak selalu terjadi, namun penggunaan jangka panjang obat tidur dapat memicu rasa ketagihan dan ketergantungan terhadap obat tersebut. Ketika tubuh telah terbiasa dengan obat tidur, maka tubuh juga akan ‘menerimanya’. Anda mungkin akan lebih sulit tertidur bila tidak minum obat tidur terlebih dulu.
Obat tidur boleh saja dikonsumsi untuk membantu tidur, namun demikian jangan mengkonsumsinya terlalu sering. Janganlah bergantung pada obat tidur demi mendapatkan tidur nyenyak. Mulailah perbaiki pola tidur anda, bisa dengan cara relaksasi sebelum tidur atau mengkonsumsi makanan yang dapat memicu rasa kantuk.
Efek Sering Minum Obat Tidur

Khasiat Kunyit Bisa Menjadi Obat Penyakit Alzheimer

Bumbu berwarna kuning cerah sedang ‘duduk’ manis di dapur anda, siap digunakan untuk membuat kari atau masakan sejenisnya. Ya itulah kunyit yang ternyata tidak hanya berperan sebagai bumbu masakan saja, namun juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan penelitian baru-baru ini, kunyit diketahui memiliki senyawa yang bisa digunakan sebagai calon obat untuk mengobati gangguan neurologis.

 

Potensi hebat dari senyawa kunyit yang Bernama ar-turmerone

Para peneliti dari Institute of Neuroscience and Medicine di Julich, Jerman, mengatakan bahwa ada senyawa kunyit yang dapat mempromosikan batang profilerasi dan diferensiasi sel di otak, memberikan harapan bagi pasien yang menderita stroke dan penyakit Alzheimer. Mereka mempublikasikan hasil penelitian mereka dalam jurnal Stem Cell Research & Therapy.
Senyawa bioaktif yang ditemukan dalam rempah-rempah ini disebut aromatic (ar-) turmerone, dan penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat menghadang aktivasi sel mikroglia. Ketika aktif, sel-sel tersebut dapat menyebabkan peradangan saraf, yang mana berkaitan dengan gangguan neurologis tertentu.
Hingga penelitian terbaru ini, bagaimanapun juga, dampak dari ar-turmerone pada kemampuan otak dalam memperbaiki diri (otak) masih belum diketahui.
Para peneliti menjelaskan bahwa mereka berfokus pada sel-sel induk saraf endogen (Neural Stem Cells – NSC), sel-sel induk yang ditemukan dalam otak orang dewasa. NSC ini berdiferensiasi menjadi neuron, memainkan peran penting dalam memperbaiki diri dari fungsi otak pada penyakit seperti Alzheimer. Untuk menyelidiki lebih lanjut, tim menguji efek ar-turmerone di NSC pada tikus dewasa hidup dengan menyuntikkan ar-turmerone.
Para peneliti menjelaskan bahwa SVZ dan hippocampus adalah dua lokasi di otak mamalia dewasa di mana pertumbuhan neuron terjadi.
Untuk menguji lebih dalam efek dari ar-turmerone, para peneliti juga menumbuhkan dan mengembangkan NSC janin tikus dalam enam konsentrasi berbeda dari senyawa tersebut selama 72 jam.
Mereka menemukan bahwa dalam konsentrasi tertentu, senyawa tersebut meningkatkan profilerasi NSC hingga 80% tanpa mempengaruhi kematian sel apapun.
Kunyit diketahui juga mengandung senyawa lain yang disebut curcumin, yang dikenal mempunyai fitur anti-inflamasi dan melindungi saraf.
Khasiat Kunyit Bisa Menjadi Obat Penyakit Alzheimer

Cepat Konsumsi Antibiotik Sebelum Usia 2 Tahun Berisiko Obesitas

Anak-anak yang diberikan antibiotik spektrum luas sebelum usia 2 tahun mungkin akan menghadapi risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas selama masa kanak-kanak, penelitian baru menunjukkan.

Antibiotik Spektrum Luas dan Sempit

Sebagai informasi, antibiotika dibagi menjadi dua jika berdasarkan spektrumnya, yakni antibiotika spektrum luas (Grup tetracylin, amoxicillin, ampicillin, chloramfenicol, dan derivat Quinolon generasi baru, dsb) dan antibiotika spektrum sempit (termasuk penicillin, colistin, polimixin, makrolid, aminoglikosida, dan sebagainya) .
“Ini merupakan alasan untuk berpikir tentang apakah anda memerlukan antibiotik dan antibiotik mana yang anda pilih,” kata pemimpin peneliti Dr. Charles Bailey.
Bailey dan rekan-rekannya melihat catatan kesehatan hampir sekitar 65.000 anak-anak yang berada di klinik dari tahun 2001 hingga 2013. Para peneliti mengamati anak-anak tersebut mulai usia 5 tahun. Mereka mengamati tinggi dan berat badan anak-anak, yang kemudian diklasifikasikan ke dalam berat badan normal, kelebihan berat badan, atau obesitas.
Para penulis penelitian menemukan bahwa 69 persen dari anak-anak diberikan antibiotik sebelum umur 2 tahun. Secara rata-rata, anak-anak tersebut memiliki 2,3 episode penggunaan antibiotik.
Anak-anak yang memiliki 4 atau lebih ‘paparan’ antibiotik adalah 11 persen cenderung menjadi gemuk daripada yang tidak diberikan antibiotik. Para peneliti juga melihat apakah antibiotik yang diresepkan tersebut dari golongan spektrum luas atau spektrum sempit. Hasilnya diketahui bahwa anak-anak yang mendapat antibiotik spektrum luas memiliki risiko 16 persen lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan yang tidak. Saat ini tidak ditemukan hubungan antara antibiotik spektrum sempit dan risiko obesitas.
Para peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi obesitas seperti status asuransi, penggunaan steroid, dan diagnosis asma.
Studi ini dipublikasikan dalam edisi 29 September 2014 di jurnal JAMA Pediatrics.
Bailey dan timnya memutuskan untuk melihat kemungkinan adanya hubungan antara penggunaan antibiotik secara dini dan risiko obesitas karena penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa lingkungan mikroba usus seseorang dapat dihubungkan dengan obesitas; dan penggunaan antibiotik dapat mempengaruhi lingkungan itu.
“Apa yang kita lihat di sini adalah sebuah asosiasi,” kata Bailey. “Namun kami belum membuktikan hubungan sebab dan akibat,” jelasnya.
Bagi sebagian besar anak-anak, obesitas bukanlah hasil dari sesuatu yang mereka lakukan atau tidak lakukan, “katanya. Dan risiko obesitas sebesar 16 persen lebih tinggi bukanlah hal yang bagus, dan banyak faktor yang dapat mendorong risiko obesitas bertambah.
Orang tua dapat bertanya pada dokter apakah anak-anak mereka benar-benar membutuhkan antibiotik atau tidak. Jika ya, orang tua dapat bertanya lagi apakah antibiotik spektrum sempit masih dapat melakukan tugasnya atau tidak.
Dr Andrew Pavia dari University of Utah School of Medicine menambahkan bahwa risiko yang ditemukan memang relatif kecil, namun temuan ini menjadi alasan kita untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan antibiotik.
Cepat Konsumsi Antibiotik Sebelum Usia 2 Tahun Berisiko Obesitas

Jenis Jenis Makanan Yang Tidak Baik Untuk Otak

Otak adalah salah satu organ tubuh manusia yang paling membutuhkan energi. Otak membutuhkan bahan bakar berupa energi yang kaya dan berkualitas tinggi ketika sedang belajar sesuatu yang baru. Jenis makanan yang anda makan ketika otak anda mempelajari sesuatu yang baru memiliki dampak langsung pada jumlah informasi yang mampu diserap.

Makanan yang diproses (olahan) dan mengandung tinggi gula adalah salah satu jenis makanan yang bukan diperuntukkan untuk otak. Bahkan, makanan-makanan yang tidak bergizi dan tinggi kalori tersebut akan menguras banyak energi dari otak.
Dibutuhkan energi untuk membuat energi, dan secara kimiawi, semakin kompleks suatu makanan, maka semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk memecahnya agar tercipta energi untuk sel-sel dalam tubuh dan otak. Makanan seperti buah apel memberikan energi lebih cepat dan efisien untuk otak daripada sekantong keripik.

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya anda hindari ketika anda ingin membuat kinerja otak jadi jauh lebih baik dan siap menerima informasi atau hal-hal yang baru, diantaranya adalah :
1. Makanan dan minuman tinggi gula
Gula (glukosa) diperlukan untuk fungsi otak dan kelangsungan hidup sel-sel saraf. Masalahnya adalah terlalu banyak makanan yang sarat dengan gula mempunyai dampak negatif pada respon insulin dan penanganan gula darah dari waktu ke waktu. Kondisi ini bisa menyebabkan diabetes tipe 2, atau dalam banyak kasus adalah pra-diabetes. Karena otak kita membutuhkan energi, ketidakmampuan untuk menangani gula darah sering menyebabkan gangguan proses belajar kita. Energi dari gula tersebut bahkan tidak dapat mencapai penghalang darah-otak, karena itu energi yang dihasilkan tidak berkontribusi untuk otak. Banyak ahli setuju bahwa kita harus mengkonsumsi gula tambahan dalam makanan tidak lebih dari 40 gram per hari.
2. Makanan olahan dan cepat saji
Makanan olahan atau juga makanan cepat saji sarat dengan senyawa kimia seperti pengawet, pewarna, stabilisator, dan perasa buatan. Senyawa-senyawa tersebut telah terbukti memiliki efek negatif pada sistem saraf.
3. Makanan yang mengandung lemak trans
Banyak ulasan yang telah mengatakan bahayanya makanan yang mengandung lemak trans. Makanan yang digoreng termasuk juga kerupuk ataupun makanan seperti popcorn microwave dapat memberikan risiko terjadinya penyakit jantung. Lemak trans dapat merusak arteri dalam tubuh. Mengkonsumsi lemak ini mengindikasikan anda tidak mengasup jenis lemak yang baik yang dapat mendorong kesehatan sel otak dan kejernihan mental.

Makanan yang baik untuk otak

Jika anda menginginkan otak anda kerja dengan kemampuan terbaiknya, maka konsumsilah makan makanan yang baik untu otak. Konsumsilah buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan berprotein tanpa lemak, serta makanan yang tidak diolah secara berlebihan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai makanan-makanan sehat lainnya yang baik untuk otak anda.
Jenis Jenis Makanan Yang Tidak Baik Untuk Otak


Minuman Yang Sebaiknya Tidak Disajikan Panas

Cuaca yang dingin umumnya membuat minuman panas menjadi terasa nikmat ketika diminum. Namun demikian, tidak semua minuman baik untuk disajikan panas, terutama saat kita ingin mengambil manfaat gizinya. Ada beberapa minuman yang jika disajikan dengan suhu panas atau mendidih malah kehilangan kandungan vitamin atau antioksidan tertentu. Sedangkan penyajian minuman yang dinilai tepat adalah dengan suhu hangat, dingin, atau normal.

Menurut dokter spesialis gizi klinik, Samuel Oetoro, penyajian minuman panas, terutama penyeduhan menggunakan air panas, dapat merusak gizi tertentu. Berikut ini ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak disajikan panas, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Teh hijau
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang potensial, bernama epigallocatechin gallate. Antioksidan ini dapat rusak saat diseduh dalam suhu yang tinggi. Samuel mengatakan bahwa sebaiknya teh hijau tidak diseduh dengan air mendidih, tidak lebih dari 70 derajat celsius. Ia menjelaskan lebih detail bahwa untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal dari teh, maka dibutuhkan 3 gram teh untuk satu cangkir. Sedangkan untuk teh celup, jangan mencelupkannya lebih dari 3 kali. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi kantong celup.
Teh hijau sebaiknya jangan disimpan lebih dari 6 bulan agar antioksidan yang terkandung di dalanya tidak rusak. Dokter Samuel menyarankan untuk mengkonsumsi teh hijau sebanyak tiga hingga lima cangkir sehari agar mendapatkan manfaat yang optimal.
2. Susu
Susu mengandung protein tertentu yang dapat rusak saat diseduh dengan air panas. Protein tertentu yang terkandung dalam susu bisa mengalami denaturasi pada suhu lebih dari 80 derajat celcius. Oleh sebab itu seduhlah susu cukup dengan air hangat saja.
3. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C.Sebagai informasi, vitamin C adalah antioksidan yang tidak tahan panas. Jadi apabila anda ingin membuat minuman dari buah jeruk, sebaiknya tidak menyeduhnya dengan air panas. Minuman jeruk paling baik disajikan dengan suhu ruang.
 Minuman Yang Sebaiknya Tidak Disajikan Panas

Nutrisi Penting Yang Sangat Dibutuhkan Balita

Kebutuhan nutrisi balita tentu saja penting untuk diperhatikan agar kesehatannya tetap terjaga. Tanpa nutrisi yang cukup, maka mereka akan berada dalam risiko kekurangan gizi yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan mereka. Oleh sebab itu, anda sebagai orang tua harus benar-benar memperhatikan asupan gizi mereka. Lantas, nutrisi apa saja yang menjadi prioritas kebutuhan anak-anak anda?

Nutrisi-Nutrisi Penting Untuk Balita

Ada beberapa nutrisi yang penting untuk diasup para balita agar pertumbuhan dan perkembangan otak dapat berjalan dengan baik, diantaranya adalah :
1. Kalium
Dilansir laman Fox News (30/9), menurut ahli diet sarah Krieger, Kalium adalah nutrisi penting yang dapat mengontrol tekanan darah. Namun sayangnya, kebanyakan anak-anak tidak mendapatkan nutrisi ini, terutama pada mereka yang berisiko obesitas atau kelebihan berat badan.
Sebagian besa sayuran dan buah-buahan mengandung kalium, di mana sumber terbaiknya bisa didapatkan pada pisang, kentang, kacang polong, brokoli, semangka, stroberi, dan melon.
2. DHA
Menurut dokter anak Dr. Scott Cohen, DHA merupakan elemen penting untuk perkembangan otak anak. Namun demikian rata-rata para balita hanya mendapatkan asam lemak omega-3 ini sekitar 25 persen dari yang disarankan. Otak akan tumbuh pesat selama 3 tahun pertama kehidupan, dan DHA mampu membantunya. Bahkan DHA mungkin bisa membantu mengatasi alergi dan pilek, serta membantu tidur anak anda jadi lebih baik. Adapun sumber makanan untuk mendapatkan DHA adalah telur, ikan, dan susu.
3. Kalsium
Dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tulang, gigi, dan otot, kalsium adalah nutrisi yang penting untuk pertumbuhan balita. Kalsium bisa ditemukan pada makanan seperti susu, keju, yogourt, saus apel, sereal, dan sebagainya.
4. Zat besi
Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam membuat hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang memasok oksigen dari paru ke jaringan tubuh. Kekuranga zat besi dapat mengakibatkan anemia. Salah satu alasan utama mengapa anak anda tidak cukup mengasup zat besi adalah karena mereka terlalu banyak minum susu kalsium yang pada akhirnya mengalahkan asupan zat besi.
Solusinya adalah membatasi konsumsi susu hanya dua cangkir sehari. Selain itu cobalah untuk memberikan anak anda sereal yang mempunyai nilai harian hingga 90 persen dari zat besi. Sumber lainnya dari zat besi adalah ayam, telur, roti, dan daging sapi tanpa lemak.
Nutrisi Penting Yang Sangat Dibutuhkan Balita

Bagusnya Senyawa Dalam Seledri Mampu Melawan Sel Kanker Paru-Paru

Banyak makanan yang menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh, sementara diantara sejumlah makanan-makanan tersebut bahkan memiliki keajaiban dalam melawan penyakit berat seperti kanker. Seledri adalah salah satunya. Sayuran ini dinilai sangat efektif dalam membunuh sel-sel kanker ovarium, pankreas, prostat, payudara, hati, dan paru-paru. Bahkan dalam sebuah penelitian terbaru, seledri dapat melawan hingga 86% dari sel kanker di paru-paru.

Senyawa Anti-Kanker Apigenin dalam Seledri

Apa yang membuat seledri begitu kuat dalam melawan sel-sel kanker? Seledri adalah makanan yang sarat akan gizi dan rendah kalori. Seledri mengandung air yang cukup dan bermanfaat dalam menenangkan sistem saraf, membantu pencernaan, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah. Seledri juga mengandung senyawa anti kanker  yang disebut apigenin, yang secara efektif dapat menyebabkan apoptosis (bunuh diri sel) dalam berbagai jenis sel kanker.
Para peneliti di China telah menemukan bahwa dengan makan hanya dua tangkai seledri ukuran sedang 2-3 kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena kanker paru paru hingga 60%. Namun para peneliti belum mengetahui secara pasti apakah apigenin dapat menyebabkan terbunuhnya sel-sel kanker secara sendirian ataukah apigenin harus bekerja sama dengan senyawa lain yang terkandung dalam seledri.
Selain itu, wanita yang banyak mengasup apigenin dalam makanan mereka, lebih mungkin untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 19% dan kanker ovarium sebesar 20%. Sebuah studi menemukan bahwa apigenin dapat bekerja atau melawan bahkan pada tumor payudara yang tumbuh dengan cepat. Selain itu, pembuluh darah yang dikenal sebagai bahan bakar sel-sel kanker juga ditemukan menyusut dan hanya memberikan aliran nutrisi secara terbatas untuk tumor yang kelaparan sehingga menghambatnya untuk berkembang biak.
Salah satu cara apigenin bekerja adalah dengan mengurangi kemungkinan pertumbuhan tumor kanker dengan mengurangi endotel pembuluh darah dan mencegah penyerapan glukosa – meminimalkan siklus pembentukan sel-sel kanker di pankreas.
Pertumbuhan endotel vaskular (vascular endothelial) menghasilkan protein yang bertindak sebagai rangsangan untuk pembentukan pembuluh darah baru. Bagian dari protein ini yang juga membantu pertumbuhan tumor kanker.
Dengan hasil yang menjanjikan tersebut, seledri bisa menjadi salah satu makanan sehat yang rutin untuk anda makan.
Bagusnya Senyawa Dalam Seledri Mampu Melawan Sel Kanker Paru-Paru

Menurunkan Berat Badan Dengan Madu

Rasa madu yang manis dan lezat membuat banyak orang menyukainya. Selain rasanya, madu telah dikenal karena besarnya manfaat yang diberikan bagi kesehatan tubuh. Sebelum diketahui banyaknya manfaat yang diberikan,madu hanya sekedar dimanfaatkan sebagai pemanis makanan. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi dan bertambahnya penelitian-penelitian terhadap madu, madu juga sudah mulai dimanfaatkan sebagai obat alami serta juga untuk kecantikan.

Madu mempunyai kandungan alami yang sangat baik bagi tubuh seperti antioksidan, vitamin C, vitamin B, anti-bakteri, dan lain sebagainya. Namun selain itu, tahukah anda bahwa madu juga dapat membantu menurunkan berat badan? Berdasarkan penelitian, anda bisa menurunkan berat badan anda beberapa kilogram dalam waktu tiga minggu dengan mengkonsumsi satu sendok madu sebelum tidur.

Diet madu

Mike McInnes, pendiri diet madu, seperti yang dilansir dari laman Health Me Up, mengatakan bahwa atlet yang mengkonsumsi makanan tinggi fruktosa seperti madu diketahui dapat membakar lebih banyak lemak dalam tubuhnya serta juga membantu meningkatkan kadar staminanya. Madu bekerja sebagai bahan bakar untuk hati dan menghasilkan glukosa. Glukosa tersebut membuat kadar gula otak menjadi tinggi dan memaksanya melepaskan hormon pembakaran lemak.
Apabila ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari diet madu, anda hanya perlu mengganti asupan gula dengan madu. Selain itu, anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi tiga sendok madu dengan air hangat setiap malam sebelum tidur. Kombinasikan hal tersebut dengan olahraga rutin setidaknya tiga kali dalam seminggu dan anda akan menyaksikan penurunan berat badan yang cukup signifikan.

Cara kerja

Menurut McInnes, sebagian besar dari kita berupaya keras untuk menurunkan berat badan sebab kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan olahan dan gula. Saat kita mengkonsumsi madu sebelum tidur, tubuh akan membakar lebih banyak lemak selama jam-jam awal tidur. Ketika mengganti asupan gula dengan madu, anda akan menyeimbangkan sinyal otak yang sering memaksa anda untuk mengkonsumsi makanan-makanan manis.

Tips mengoptimalkan diet madu

1. Ganti asupan gula dengan madu
Hindari penambahan gula pada minuman favorit anda seperti teh. Sebagai gantinya, gunakan madu dalam teh, kopi, sereal, atau bahkan masakan kesukaan anda.
2. Hindari konsumsi junk food
Junk food adalah makanan olahan yang tinggi akan kalori. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan sepenuhnya dari diet madu, maka hindarilah mengkonsumsi junk food.
3. Pilih tepung gandum
Nasi putih dan tepung putih yang dimurnikan dalam bentuk pasta putih bisa menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah. Sebagai gantinya pilihlah tepung gandum karena bahan makanan yang terbuat dari gandum tidak hanya baik untuk pencernaan namun juga dapat membuat kenyang dalam waktu yang lama.
4. Konsumsi protein
Pastikan anda mengkonsumsi makanan-makanan berprotein setiap kali makan. Hal ini agar membuat anda tetap kenyang dalam waktu yang lama. Selain itu, protein juga dapat menghindari kenaikan gula darah.
5. Selektif memilih buah-buahan
Buah-buahan adalah pilihan yang baik untuk diet. Namun demikian, perlu diingat bahwa sebagian besar buah-buahan mengandung kadar gula yang cukup tinggi, dan ini bisa mengganggu diet madu yang anda lakukan. Maka dari itu, anda disarankan untuk memilih buah-buahan yang rendah karbohidrat seperti keluarga buah berry.
6. Hindari kentang
Diet madu mengharuskan anda untuk menghindari kentang.Ini dikarenakan kentang dapat meningkatkan kadar insulin tubuh anda.

Obat Kumur Beralkohol

Menghilangkan plak pada gigi merupakan faktor utama untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi. Salah satu cara menghilangkan plak pada gigi adalah dengan sikat gigi dan floss. Kelemahan dari cara ini adalah rata-rata waktu menyikat gigi lebih rendah dari yang dibutuhkan dan hanya 2-10% pasien yang melakukan floss dengan teratur dan efektif. Oleh karena itu masih didapatkan sisa plak persisten. Untuk menyempurnakan usaha tersebut maka berkembanglah obat kumur. Beberapa studi menunjukkan bahwa obat kumur efektif dalam mencegah dan mengkontrol pembentukan plak, namun penggunaannya tetap harus disertai cara mekanik, yaitu sikat gigi dan floss.

Berdasar kandungannya, setidaknya terdapat dua macam obat kumur, obat kumur beralkohol dan obat kumur non alkohol. Sebagian besar obat kumur di pasar Indonesia mengandung alkohol, baik sebagai pelarut maupun sebagai antibakteri. Kadar alkohol bervariasi, yaitu 6,6% hingga 26,6%.
Fungsi utama alkohol dalam obat kumur adalah pelarut, yaitu pembawa minyak esensial bahan aktif dalam obat kumur, misalnya eucalyptol, metil salisilat, mentol atau pun timol larut sehingga efektif untuk membasmi plak di rongga mulut. Setelah berkumur dengan obat kumur beralkohol, tak jarang orang merasa rongga mulutnya memiliki efek kebas dan kering. Hal itu disebabkan alkohol merupakan drying agent dan mudah menguap. Efek kering bermacam-macam, ada yang menerjemahkan sebagai rasa segar, rasa kebas, rasa terbakar, rasa nyeri, dan ada yang menyamakannya dengan hang over, yaitu rasa tak nyaman setelah mengkonsumsi minuman beralkohol.
Fungsi saliva (air liur) juga menurun diakibatkan menguapnya kandungan air oleh alkohol. Penurunan fungsi saliva ini mempunyai banyak akibat. Saliva mempunyai manfaat antara lain sebagai antibakteri alami, self cleansing, sistem buffer, menjaga kestabilan gigi palsu dan juga sebagai lubrikan yang membantu proses pencernaan makanan. Saliva juga membantu indera pengecap untuk membasahi makanan dan sebagai penghantar rasa yang kemudian akan diinterpretasikan ke saraf pusat. Oleh karena itu, tanpa saliva, akan terjadi penurunan kepekaan rasa pada lidah dalam mempersepsikan makanan.
Beberapa studi menyebutkan bahwa penggunaan obat kumur beralkohol dalam jangka waktu lama dapat mengubah morfologi sel mukosa, meskipun tanpa paparan rokok. Selain itu dapat meningkatkan permeabilitas sel mukosa sehingga zat penyebab kanker (karsinogenik) lebih mudah masuk ke dalam sel mukosa.
Keuntungan pemakaian obat kumur beralkohol tinggi tidak sebanding dengan kerugian, terutama penggunaan dalam jangka panjang. Oleh karenanya, penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol tinggi harus diwaspadai. Obat kumur sebaiknya digunakan bila dibutuhkan dan dengan resep dokter, misal, pasca tindakan bedah atau saat terjadi abses dan infeksi lainnya. Sedang untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi dapat memilih obat kumur nonalkohol dengan kandungan fluorida dan digunakan cukup 1-2 kali seminggu.

Obat Kumur Beralkohol